Pages

Selasa, 09 Agustus 2011

पेंगेंदालियन Diri


Pada dasrnya manusia itu adalah mahlik yang sempurna, karena diberi Akal dan pikiran dan diberi pancaindra. Serta hawa napsu yang dapat menjadikanya sebagai penguasa di muka bumi. Namun hakekat dari manusia itu sendiri adalah merupakan jasmani dan rohani yang tak dapat dipisahkan. Dimana antara jasmani dan rohani yang harus dapat menyatu dalam kesepahaman. Manusia secara jasmani mempunya penglihatan dengan penglihatan tersebut rohani kita dapat mengenal dunia yang indah dan berwarna-warni, dengan penglihatan itu jiwa kita dapat terlena, apabila kita tidak dapat mengendalikannya. Manusia memiliki pendengaran dengan pendengaran manusia dapat mengenali dunia luar melalui suara, mendengra suara merdu, sendu dan ucapan, ucapan baik, buruk dan sebagainya. Pendengaran ini juga dapat membawa manusia pada kemuliaan atau sebaliknya pada kenistaan. maka pendengaran kita juga harus dikendalikan/ dijaga. Manusia juga mempunya lidah yang dapat dipergunakan untuk meraskan enaknya, nikmatnya makanan, dan dengan lidah ini manusia juga dapat berbicara, lidah merupakan sesuatu yang angat berharga namun jika lidah kita tidak dijaga dapat membawa petaka bahkan ada pepatah yang mengatakan bahwa lidah lebih tajam daripada pedang.Selain lidah manusia diberi perngkat untuk mengenal dunia luar yaitu kulit, perasa yang dapat digunakan untuk merasahan lembut, halus, kasar, dingin dan hangat. dan yang paling penting kita diberi hati/qolbu untuk mersakan kebaikan dan keburukan, dengan hati kita bisa menilai mana yang baik dan mana yang tidak baik. dengan hati kita bisa menilai mana yang benar dan tidak benar.Nah dibulan Romadhon ini mari kita asah hati kita, kita kendalikan hawa napsu kita agar kita menjadi orang yang bertakwa.
 

Label