Pages

Rabu, 27 Mei 2015

PENGALAMAN MENGIKUTI LOMBA PEMILIHAN KEP SEKOLAH PRESTASI JAWA TENGAH

JATI DIRI



HIMPITAN KUASA TANGAN-TANGAN
NAFAS TERENGAH
HAUS ... KERINGAT MENGUCUR DERAS
TERSEOK LANGKAH 
KAKI MENGINJAK KERIKIL-KERIKIL TAJAM
DARAH KECIL MULAI MENETES

TUBUH INI LUKA TAK TERASA
ANGIN SEJUK MENGHEMBUS
SEGARKAN TUBUH TERASA
BIBIR-BIBIR NANHALUS 
MENYENTUH RELUNG JIWA

KURSI DUDUK TERISI
TATAPAN INDAH PERTANDA
JATUHKAN SANG PERKASA





Minggu, 01 Februari 2015

KEGIATAN PEMBELAJARAN

         Pendidikan adaklah suatau yang tidak bisa lepas dari dari kehidupan manusia. Sejak kecil bahkan sejak masih dalam kandungan manusia telah didik oleh ibu dalam menjalani kehidupan. Pendidikan mempunyai itu sangat luas dan tidak hanyak terjadi di sekolah, pendidikan terjadi dimana saja, di rumah, di lingkungan tempat bermmaun, tempat bekerja, di sekolah bahkan disaat kita mimpipun dapat diambil sebagai pendidikan. Namun masih banyak masyarakat yang mengganggap pendidikan itu hanya terjadi di sekolah saja, sehingga jika ada anak yang berbuat kesalahan maka guru disekolah dan lembaga seklah itu yang menerima fonis sebagai pendidik dan lembaga pendidikan yang tidak berhasil. Kesadaran akan pendidikan memang perlu di sosialisasikan kepada seluruh warga negara.agar mereka ikut bersama sama menjadi pendidik dilingkungan dan di masyarakat. Pendidikan di masyarakat itu sangat penting, lingkungan yang peduli akan pendidikan akan membawa masyarakat dilingkungan tersebut menadi masyarakat yang berbudaya dan berpendidikan, pendidikan di masyarakat lebih ditujukan pada pendidikan tentang akhak dan adat kesopanan yang berlaku di masyarkat.Misal jika ada anak saat bermain berbuat/mengucapkan kata-kata tidak sopan maka orang yang lebih tua menasehati dan menegurnya agar tidak terulang lagi. ini saya alami dikala saya masih kecil orang tidak canggung dan tidak ragu untuk menegur anak-anak yang berbuatr tidak sopan. namun saat ini jarang saya temukan, kemungkinan kurang pedulinya masyarakat terhadaptingkah laku anak disekitar karena protek orang tuan terhadap anak sangat besar, sehingga jika anaknnya ditegur dan dinasehati oleh orang lain ia akan tersinggung dan marah, seakan - akan anaknya tidak boleh disalahkan dan ditegur. jika hal ini yang terjadi maka dalam waktu 20 tahun ke depan bangsa ini akan lebih menyedihkan. karena mereka akan menjadi orang yang egois dan menang sendiri, tidak peduli pada orang lain dan cenderung melakukan pembenaran atas segala yang ia lakukan. Nah bagainama agar anak - anak kita nanti bisa menjadi penerus yang bermoral dan bermartabat?, tentunya ini bukan tugas yang mudah, mari kita mulai bersama melakukan pendidikan sejak dini dari dalam keluarga  kita masing-masing.

GURU dan SERTIFIKASI

        Sejak adanya sertifikasi bagi guru banyak hal yang dilakukan oleh pemerintah, baik itu melalui pemerintah daerah maupun melalui pemerintah pusat. kebijakan-kebijakan telah banyak dilakukan untuk mencapai pada tujuan dari diterbitkanya peraturan tentang uu guru dan dosen. Tujuan dari adanya sertifikasi adalah untuk meningkatkan profesional guru, tujuan ini sangat baik dan sesuai dengan apa yang menjadi tugas guru.Dalam pelaksanaan program ini ternyata banyak sekali kendala yang muncul. Kendala itu muncul karena adanya perlakuan yang tidak sama pada semua guru. Misal pada awal diberlakukanya sertifikasi untuk menjadi guru profesional dilakukan dengan mengumpulkan berkas portofolio, setelah ini berjalan ternyata banyak sekali permasalahan yang ada diantaranya banyaknya dokumen-dokumen yang dipalsukan oleh peserta sertifikasi, dari evaluasi tentunya, pemerintah akhirnya mengubah pola sertifikasi dari portofoliao menjadi PLPG. PLPG diharapkan dapat menjadi cara yang baik untuk menjadikan guru sertifikasi benar-benar guru yang profesional, namun kembali akibat dari adanya rasa kemanuasiaan dan penghargaan terhadap guru yang telah mengabdi pada negara maka pelaksanaan PLPG pun terlihat hanya sebagai formalitas saja, PLPG tidak membuat perubahan yang besar bagi guru dalam pola pikir maupun cara dan kebiasaan dalam menjalankan tugas dalam KBM. Guru yang sudah senior dalam arti sudah mepunyai masa kerja yang lama ternyata tidak menjamin mereka lebih baik dalam menjalankan tugas dibanding dengan guru yang relativ muda. 
        Guru yang telah menerima gelar guru profesional dan menerima tunjangan profesi 1 x gaji pokok seharusnya menjadikan guru lebih baik dalam kesejahteraan dan menjalankan tugas. Namun ternyata banyak guru yang menggunakan uang tunjangan profesi hanya untuk kebutuhan konsutif saja. dari yang saya amati terhadap guru dan saya lakukan wawancara dengan mereka tidak ada 10% menggunakan uang sertifikasi untuk mengembangkan diri, dari 10 orang guru dalam satu tahun bahkan tidak ada yang menggunakan uangnya untuk membeli buku referensi pembelajran, dari 10 guru yang ada ada 2 guru tang menngunakan uangnya untuk membeli laptop, dan dari 10 guru hanya 105 guru hanya 2 guru yang menggunakan tunjangannya untuk melanjutkan studi S2. dari 105 guru ada 20 guru yang menggunakan uang sertifikasi unrtuk mebeli modem. 
         Hasil evaluasi dari pelaksanaan serfifikasi oleh pemerintah maka diadakan perubahan baru dalam pola serifikasi, pemberlakuan ini mulai dikalsanakan tahun 2015, pola yang sebelumnya PLPG sekarang diubah dengan PPGJ dengan persyaratan yang cukup ketat, dari persyaratan administrasi maupun persyaratan lainnya. PPGJ mempersyaratkan guru untuk lulus UK, UKG dan Workshop. Mudah-mudahan cara ini akan membawa guru menjadi lebih baik.

Sabtu, 06 September 2014

Mungkin ada yang pernah mengamati kejadian saat menanam pohon talas di sawah, ini adalah pengalaman yang belum bisa saya jawab. waktu aku masih kecil aku sering membantu ayahku menanan tanaman, dan salah satunya adalah tanaman talas, orang didaerahkan menyebutnya tanaman tersebut talas banten, talas ini biasa ditanam dipinggir sawah atau ditegal. pada saat saya menananm tanaman tersebut, semua bibit dari pohon talas yang sebelumnya kami pnen, namun setelah kurang lebih satu tahun, ditanam ada beberapa yang berubah menjadi talas yang pohon dan daunya lebih besar lebar dan rasanya tidak enak bahkan jika dimasak akan terasa gatal padahal jika talas yang kami tanam sebelumnya daunya relatif lebih kecil, buahnya mempur (dlm bhs jawa) dan tidak gatal. nah peristiwa ini termasuk jenis perubahan apa,? Apa penyebabnya, karena pengaraush tanah, kadar air, atau karena pengaruh kadar sinar matahari. dari ratusan pohon talas yang kami tanam biasanya muncul beberapa saja yang mengalami perubahan. 

KURIKULUM 2013 DAN TANTANGANNYA.

Tahun Pelajaran 2014/2015 adalah merupakan harapan baru bagi dunia pendidikan di tanah air kita, semua tahu pada tahun pelajaran 2014/2015 seluruh sekolah di Indonesia memasuku babak baru yaitu dilaksanakannya kurikulum 2013 di seluruh sekolah di Indonesia. Pada dasarnya kurikulum 2013 adalah merupakan penyempurnaan dari kurikulum yang ada sebelumnya yaitu kurikulum KTSP 2006. jika dilihat dari segi isi kurikulum tidak berbeda jauh, hanya pada proses dan penilaian yang ada perbedaaan, jika pada kurikulum KTSP 2006, proses pemebelajaran lebih banyak ditekankan pada pencapain kompetensi kognitif/ pengetahuan namun pada kurikulum 2013 proses dilaksanakan secara menyeluruh dengan pendekantan tematik terpadu dan model saintific. 
Pada pelaksanaan Kurilkulum 2013 ini pemerintah sangat berharap pada kemampuan guru, kepala sekolah, sekolah dan pemangku kepentingan lainya untuk dapat menerapkan kurikulum 2013. kurikulum 2013 tdak akan berhasil bila tidak didukung oleh semua komponen di dunia pendidikan. Ada beberapa hal kendala yang ditemua dilapangan saat ini terkait dengan pelaksanaan kurikulum 2013, yaitu, 1. guru merupakan ujung tombak pelaksanaan kurikulum 2013, jika kurikulum 2013 ini ingin berhasil maka pemerintah terlebih dulu harus mengubah pola pikir dan kebiasaan guru yang pada dasarnya sulit untuk menerima perubahan, sebagai agen perubahan yang seharusnya siap menerima dan belajar apa yang harusnya dikuasai oleh seorang guru profesional,. ini merupakan tantangan pemerintah yang pertama dan utama.2. sarana yang selama ini menjadi andalan guru dan siswa untuk belajar yaitu buku ajar, harus disiapkan sejak awal agar tidak menimbulkan permasalahan, dan dijadikan alasan oleh guru untuk tidak melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kurikulum 2013. Guru yang selama ini mengajar hanya berdasarakan dan bersumber dari buku akan mengalamai kesulitan dan keputusasaan karena tidak bisa mengajar tanpa buku, dan ini merupakan kebiasaan yang harus dikikis sedikit demi sedikit karena sumber belajar itu tidak hanya buku tapi masih banyak sumber lain yang baik dan bisa digunakan untuk belajar. 3. Kepala Sekolah yang seharusnya sebagai pengontrol dan juga pembimbing guru, harus terleih dulu didiklat tentang kurikulum 2013. sehingga akan lebih mudah untuk memberikan motivasi dan pembimbingan jika ada guru yang tidak mau menerima dan maelaksanakan kurikulum 2013. 4. Sistem penilaian secara nasional yang selama ini dikenal dengan UN, UASBN dan lainya agar dievaluasi, UN, UASBN jangan dijadikan sebagai patokan kelulusan dan juga sarana untuk masuk disekolah jenjang yang lebih tinggi, jika ini masih terjadi maka sekolah akan berlomba untuk memberikan materi terkait soal-soal yang akan keluar dalam UN, sehingga banyak proses yang seharusnya dilalui tidak dilaksanakan karena hanya mengejar untuk dapat mengerjakan soal, akibatnya siswa hanya bisa nmengerjakan soal ujian namun tidak bisa mengaplikasikannya dalam kehidupoan nya nta di dunia kerja. Tantangan -tantangan ini yang seharusnya diatasi terlebih dulu noleh pemerointah jika kurikulum 2013 ining berhasil dengan baik.

Rabu, 07 Agustus 2013

Pelatihan Membaca Alqur'an Di SD Negeri 2 Gombong

SD Negeri 2 Gombong mengadakan pelatihan menterjemahkan Alqur'an dengan metode tamyis. Pelatihan ini terselenggara berkat kerja sama antara SD Negeri 2 Gombong dengan SMP Muhamadiyah Gombong. Para Ustad yang melatih pada kegiatan ini ada para ustad dari  SMP Muhamadiyah Gombong. Kegiatan ini bertujuan untuk memberi ilmu bagi para siswa agar dapat memehami Alqur'an sebagai pedoman hidupnya. selain itu kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kerja sama antar lembaga pendidikan di tingkat SD dan SMP.

Kenangan Bersama Ayah dan Ibu

Hari ini tanggal 6 Agustus 2013/ tgl 29 bulan puasa th 1434H, Aku rindu akan kedua orang tuaku yang telah pergi untuk selamanya, biasanya pada hari seperti ini kami selalu datang ke rumah orang tua untuk berbagai cerita dan bersenda gurau, kini itu semua tinggal kenangan. Sudah enam bulan sudah mereka tinggalkan dunia ini namun masih teringat waktu terakhir aku bertemu dan saat-saat mereka pergi untuk selamanya. Rindu dan sedih yang kurasa saat aku mengenang mereka. Saudara-saudaraku tak lagi berkumpul saat lebaran seperti ini. Aku tahu mereka juga sama sepertiku merindukan Ayah dan Ibu. namu aku yakin kakaku ,adikku juga tak mampu menahan kerinduan dan kesedihan jika kami berkumpul dirumah orang tua saat ini. Sejak Ayah dan Ibuku pergi aku tak lagi bisa berkonsentrasi pada pekerjaan, aku selalu teringat mereka disaat aku bekerja. Ya Allah ampunilah aku dan kedua orang tuaku, jauhkanlah aku dan kedua orang tuaku dari siksa api neraka ya Alloh.

 

Label